Senin, 24 September 2018

Menjadi Ayah adalah Momen Terbaikku di Tahun 2018, Sayangnya…


Tepat tanggal 17 Januari 2018 putriku lahir ke dunia. Teriakannya membuatku tidak bisa berkata-kata lagi. Hanya ucapan rasa syukur kepada Sang Maha Kuasa yang bisa aku ucapkan. Entah betapa banyak dosa yang aku perbuat tetapi Allah masih memberikanku hadiah yang teramat besar. Engkaulah putriku, Engkaulah kado terindah awal tahun baru ini.
Yang paling aku sadari ketika itu adalah waktu yang bergulir begitu cepat. Kadang bagiku kilatan petir pun terasa lambat. Lebay? Mungkin, tapi entah kenapa aku merasakan baru saja kemarin aku lulus kuliah dan tiba-tiba sudah berubah status menjadi ayah. Sungguh pergerakan waktu yang berubah sangat cepat. Kini aku harus menjadi contoh untuk putri kecilku.

Momen-momen kebahagiaanku masih saja terngiang-ngiang saat ini. Bagaimana melihat perjuangan istri yang sedang kontraksi selama 10 jam lebih. Terlebih lagi saat sedang proses persalinan. Rasanya waktu itu aku ingin prosesnya cepat selesai. Tampak dari wajahnya mengerang kesakitan. Matanya memerah bukti kuatnya tenaga yang harus dikeluarkan. Badannya mulai merasa lemas. Namun rasa sakitnya hilang setelah teriakan bayi mungil berbobot 3 kilogram hadir ke dunia barunya.
Sekitar jam setengah sembilan malam di Rumah Sakit Swasta di daerah Bekasi kami berdua sudah berubah statusnya menjadi orang tua. Putri kami ditempatkan di box, entah apa namanya, yang pasti tempat itu membuatnya hangat kembali. Aku hampiri lagi istriku yang sedang berbaring lemas di ranjang pasien. Lalu kuperlihatkan foto mungil kami seraya aku ucapkan terima kasih teramat dalam kepada wanita yang telah berjuang mengorbankan nyawanya.

Setelah empat hari di Rumah Sakit, kami pun mulai memerankan peran orang tua. Mulai dari memandikan, mengganti popok, dan kebiasaan orang tua lainnya. You know what? Kerepotan yang SUPER SEKALI. Meskipun dibantu sesekali oleh orang tua tetapi nyatanya masih saja kerepotan mengurus anak. Kami baru merasakan beratnya perjuangan orang tua ketika kita sudah menjadi orang tua. Kami sangat harus berterima kasih kepada orang tua kami yang sudah mengurus, merawat, dan mendidik sampai saat ini.
Sebagai orang tua milenial, momen-momen sekecil apapun tidak luput dari jepretan kamera. Untuk apa? Ya sebagai kenang-kenangan tentunya. Momen ini harus diabadikan dan jangan sampai terlewatkan. Ketika menguap, menangis, tertawa, bahkan tertidur pun putriku selalu difoto. Mungkin untuk sebagian orang ini terlalu lebay tetapi bagiku sebagai orangtua rasanya senang melihat perkembangan putri kecilku dari waktu ke waktu.
Dan tak terasa kini putri kecilku sudah menginjak usia delapan bulan merupakan waktu yang selalu aku arungi dengan istriku. Melihat bayi kecil bisa tengkurep, merayap, merangkak, dan mulai belajar berdiri adalah kebahagiaan yang tidak akan tergantikan. Foto dan video selalu menghiasi gallery smartphone kami. Tepatnya selalu membuat penuh memory smartphone kami. Tak heran ketika ada peringatan “ALMOST FULL MEMORY” maka aku selalu memindahkan ke laptop supaya memory internalnya bisa kosong kembali.
Mengosongkan memory adalah kebiasaan kami semenjak adanya si putri kecil. Kami tidak mau melewatkan barang sedetik pun ketika ada momen yang membuat kami tergelak tawa. Sayangnya, ketika ada momen bagus sering terlewatkan gara-gara memory smartphone kami kepenuhan. Sungguh kecewa.

Andai Aku Memiliki Smartphone Impian 2018



Smartphone sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang, termasuk diriku. Jujur, aku sangat tergantung dengan smartphone. Apalagi aku sebagai blogger yang harus selalu update news, lomba, dan hal-hal kekinian. Karena bagiku menjadi blogger adalah pekerjaan yang menyenangkan

Apalagi setelah punya kehadiran bayi mungil, smartphone selalu menemani keseharian kami. Tapi sayang smartphone yang kupunya tidak bisa memenuhi kriteria smartphone impianku.

Andai saja aku memiliki smartphone impian 2018, aku ingin memiliki kriteria seperti dibawah ini :
Memory yang Besar




Hal terpenting bagiku adalah smartphone dengan memory yang besar. Kenapa sih harus besar? Bagiku yang sudah memiliki putri mungil bakal tidak khawatir kehabisan space meskipun sering memotret aksi-aksi lucunya. Kejadian “gagal upload” di Instagram kayaknya gak bakal terulang lagi.



Ternyata ada niih smartphone dengan storage 128 GB paling besar di kelas smartphone mid-end saat ini. Yupz, Huawei Nova 3i menyediakan memory yang super gede. Keren bin super itu namanya. Hehe bener-bener ueenaaakk tenaan itu.

Kamera yang Keren




Menurutku kamera keren itu wajib dimiliki smartphone kekinian. Upload sesuatu yang gak bokeh itu rasanya hambar gimana gitu. Betul kan? Bokeh adalah the most wanted camera effect. Yang intinya kalau kamera smartphone tahun 2018 itu gak bisa bokeh itu ketinggalan zaman namanya.
Nah tahun 2018 ini, Huawei Nova 3i sudah meluncurkan kamera keren untuk tahun 2018. Kamera Huawei dilengkapi 4 kamera yang diperkuat Al 24 MP + 2 MP di bagian depan dan 16 MP + 2 MP di belakangnya. Jadi Huawei Nova 3i memastikan hasil foto yang bagus dengan kejernihan yang tinggi dan tentunya efek bokeh juga ada. Dengan algoritma canggih kamera Huawei dapat mempercantik objek supaya tetap menjadi alami dan menarik.
Selain itu, teknologi AI scenery recognition yang kuat dapat menyesuaikan lingkungan agar sesuai dengan kecantikan sejati Anda pada waktu selfie. Ketika dibawah sinar matahari pun HUAWEI Nova 3i memberikan foto dan video presisi yang seimbang dengan pratinjau waktu nyata. Ini berkat adanya fitur HDR Pro. Fungsi HDR Pro ini hanya berfungsi di kamera depan.

Sedangkan pada kamera belakang ganda  16 MP + 2 MP dengan aperture f/2.2 dapat mencipatakan efek bokeh profesional dan alami. Diperkuat oleh algoritme AI yang didorong pengetahuan lebih dari 100 juta gambar, HUAWEI Nova 3i mampu mengingat 22 kategori dari 500+ momen, dan menyediakan hasil potret yang dioptimalkan.

Dengan mode 16X Super Slow Motion dapat merekam setiap gerakan yang mengesankan dan mengubah kiasan momen menjadi sorotan aksi dengan 480 frame per detik. HUAWEI Nova 3i juga dilengkapi dengan chipset Kirin 710 berteknologi 12 nm yang memberikan hasil responsif yang halus.

Support Gaming



Kalau bosen kadang juga ngegame. Tapi sekarang itu zamannya game yang berat-berat lho. Gak heran kalau lagi enak-enak maen ternyata ngelag atau ngehang. Kan kesel ya? *pengalaman ya Hee Nah kalau Huawei Nova 3i ini memiliki teknologi GPU Turbo. Keunggulannya apa? Huawei Nova 3i memiliki kemampuan chipset untuk mencapai respon yang cepat. Transisi yang lembut antara 4G dan Wi-Fi memberikan pengalaman yang mulus bahkan ketika jaringan mengalami penundaan.

Ada juga mode uninterrupted gaming yang berfungsi untuk menyembunyikan notifikasi. Mode ini bisa membantu kita menyelesaikan game tanpa diganggu dengan pesan yang masuk. Mudah-mudahan dengan bisa fokus, kita bisa jadi atlet Asian Games. Eh serius lho? Asian Games kan memiliki cabang olahraga e-sport. So, Be serious in Gaming dengan smartphone yang support untuk jadi gamer.

Design yang Keren



Design yang keren bisa membuat si pemiliknya ikut keren. Kenapa? Karena bisa membuat percaya diri. Karena smartphonenya stylish, orangnya pun jadi cool. Hehe Tapi beneran lho ksecara pribadi sih aku mengutamakan design sebelum membeli. Design yang eye catching lebih menarik perhatianku.

Huawei Nova 3i memiliki layar 6,3 inch FHD+ (2340 x 1080) yang bisa memberikan pandangan luas terhadap layar. Sehingga akan memberikan kesan elegan sewaktu melihatnya. Huawei Nova 3i juga memberikan dua model warna pilihan, yaitu Black dan Iris Purple. Dengan corak warna yang indah di kaca belakang dan bingkai metal yang terletak di tengah akan menyajikan sensasi yang luar biasa.



Itu dia empat kriteria menurutku yang harus dijadikan Smartphone Idaman 2018. Semoga aku bisa memilikinya dan bisa langsung aku gunakan sepuasnya untuk memotret momen berbahagia bersama putri kecilku. Hehe

Semoga mimpiku bisa segera terwujud :)


Portal berita, informasi dan kabar seputar kota Tasikmalaya dan sekitarnya yang diulas secara tajam dan dapat dipercaya.

2 komentar

Iyah, kebayang senengnya lihat perkembangan putrinya yah mas
Sayang banget kalau dilewatkan begitu aja tanpa ada dokumentasi sama sekali. andai ditunjang sama smartphone kece yang kamera depan dan belakangnya bagus sama storagenya besar, tentu nggak perlu mengosongkan memori terlebih dahulu yah mas hehee
Putrinya imut anet mas
Salam kenal dari Bumi Jember
Good Luck
^^

Terima kasih mbak sudah berkunjung ke blog saya. salam kenal juga. Semoga bisa dapat hape yang memory nya super besar. hehe


EmoticonEmoticon