![]() |
Visi Besar Indonesia (Sumber : Kumparan) |
“Pemerintah Indonesia ingin menempatkan
Indonesia sebagai Negara Digital Economy terbesar di Asia Tenggara pada tahun
2020. Selain adanya E-commerce Roadmap, pemerintah menargetkan dapat
menciptakan 1.000 technopreneurs baru pada
tahun 2020 dengan valuasi bisnis USD 10 miliar.”
Sumber : Kominfo
Indonesia
sudah melirik dunia digital dengan mempunyai visi yang besar, yaitu menjadi
Raja di Asia Tenggara. Nah, kalau kita belum move on ke ekonomi digital maka
siap-siap saja akan tertinggal. Buktinya apa? Semua jenis jual beli sudah serba
online, bisnis logistik didukung teknologi internet, dan transaksi bisnis pun
sudah online.
Kalau
berbicara transaksi online, saya sering menggunakan aplikasi yang ada di
gadget. Disamping mudah menggunakannya, aplikasi yang saya pakai pun terintegrasi
dengan rekening Bank yang saya punya. Penasaran apa aplikasi saya? Namanya
Aplikasi Mandiri Online.
By the way, Saya
sudah membuka rekening Bank Mandiri pada tahun 2012 sekaligus download aplikasi
mandiri online dan sudah update beberapa kali sampai tidak terhitung. Hehe
Karena kebetulan perusahaan tempat saya bekerja itu kerja sama dengan Bank
Mandiri sehingga transferan gaji tiap bulan melalui rekening Bank Mandiri.
Saya sangat
terbantu dengan adanya aplikasi mandiri online. Kali ini saya mau ceritakan
lima kisah nyata pribadi tentang kemudahan transaksi menggunakan mandiri online. Apa itu mandiri
online? Kenapa harus menggunakan mandiri online? Semuanya terjawab dengan
membaca kisah saya berikut ini, Check this out!
1. Tiba-Tiba Mati Lampu
![]() |
Ilustrasi Mati Lampu (Sumber : JadiBerita) |
Sebelum saya
mempunyai aplikasi mandiri online, saya sering kerepotan harus mencari tukang
token ketika kehabisan pulsa listrik. Kadang whatsapp teman juga
jarang direspon, harus mencari ke warung tapi sudah tutup. Yang paling tidak
enak adalah ketika mengerjakan tugas tetapi listrik tiba-tiba mati.
Ketika saya
belum mempunyai aplikasi mandiri online, saya benar-benar harus menunggu teman
saya yang jualan pulsa listrik untuk mengisikan tokennya. Menunggu itu memang
melelahkan apalagi dikejar deadline tugas. Wah benar-benar gregetan juga nunggu
teman balas whatsapp. Meskipun akhirnya dapat bantuan juga tapi cukup membuang
waktu juga kalau harus nunggu lama.
Kemudian saya
terpikir untuk mendownload aplikasi mandiri online. Saya pun segera ke Bank
Mandiri terdekat untuk membuat akunnya. Setelah proses verifikasi selesai,
aplikasi mandiri online bisa saya gunakan. Jadi saya tidak perlu repot minta
tolong teman untuk isikan token listrik lagi. Hehe
Ada lagi
cerita ketika libur lebaran panjang dan mengharuskan meninggalkan rumah selama
seminggu. Selama satu minggu itu token listrik tidak diisi pas kebetulan memang
mau habis. Benar saja setelah balik lagi dari kampung halaman, rumah saya sudah
gelap terlihat lampu depan rumah pun mati. Setelah dicek token listriknya
menunjukkan angka 0.00 berarti benar-benar habis. Hehe
Waktu itu
sampai rumah sekitar jam setengah sebelas malam. Saya sangat beruntung
mempunyai aplikasi mandiri online sehingga tidak usah repot ke warung. Hehe
Cukup dengan masuk ke aplikasi mandiri online terus klik beli dan pilih token
listrik. Kemudian masukin deh nomor token listriknya. Terakhir tinggal masukin
MPIN. Selesai deh.
2. Transfer Dadakan
![]() |
Sumber : finder.com |
Pas lebaran
kemarin, adik saya tertimpa musibah karena bayinya dirawat di rumah sakit dan
membutuhkan donor darah. Sekitar sepuluh labu darah dibutuhkan untuk menaikkan
trombosit putranya yang baru lahir tersebut. Bukan uang yang sedikit untuk
menebus sepuluh labu darah yang dibutuhkan.
Ketika saya
menerima telepon dari adik yang membutuhkan dana untuk membayar labu darah,
saya benar-benar kaget dan sedih. Waktu itu adik sudah berada di PMI sedangkan
saya sedang di rumah istri. Alhamdulillah dengan menggunakan mandiri online,
saya bisa transfer dengan sangat cepat. Tidak sampai tiga menit, transaksi pun
berhasil dan uang pun bisa langsung diterima.
Kalau saya
tidak punya aplikasi mandiri online, mungkin saya bisa ke ATM Mandiri terdekat.
Tetapi itu sangat wasting time dan bukan solusi ketika adik saya benar-benar urgent
membutuhkan.
3. Bayar Belanja Online
![]() |
blog.opera.net |
Belanja
online itu bukan hanya pekerjaan emak-emak lho. Bapak-bapak juga sering belanja
online meskipun intensitasnya tidak sesering emak-emak sih. Hehe Pertama kali
saya bayar belanja online itu adalah ketika saya membeli jersey tim sepakbola. Saya
chat dengan penjual tentang kualitas dan bahannya lalu akhirnya kami deal dan
tinggal melakukan transaksi.
Saya pun
pergi ke ATM untuk transfer ke rekening penjual untuk bayar jersey. Saya antri
dulu di ATM terus tiba gilirannya saya coba masukkan nomor rekening si penjual.
Karena transaksi transfer uang via ATM itu lama jadinya raut muka orang yang
ngantri di belakang saya sudah mulai berubah. Mungkin kesal dan mungkin
ngedumel dalam hatinya. Hehe
Setelah beres
transfer, saya pun konfirmasi ke si penjual dan setelah itu saya bayar parkir
ke security penunggu ATM. Begitulah ribetnya kalau tidak menggunakan aplikasi
mandiri online. Meskipun saya transfer antar Bank Mandiri tetapi tetap saja
ribet dan membuang banyak waktu karena harus keluar rumah, bayar parkir,
ngantri, dan foto struck transaksi. Beda halnya ketika kita menggunakan mandiri
online. Semuanya serba praktis
Setelah saya
menggunakan mandiri online, aktivitas bayar belanja online pun lebih mudah
karena transaksinya cepat dan pastinya tidak perlu ngantri atau bayar parkir.
Hehe Transfer ke sesama mandiri, antar bank online, ataupun juga Transfer Pay
bisa mudah, cepat, dan tidak ribet jika menggunakan mandiri online.
Pokoknya saya
sarankan buat bapak-bapak, ibu-ibu, semua yang ada disana, mending pakai
mandiri online supaya transaksi bayar belanja online lebih mudah. hehe
4. Menjadi Tukang Pulsa Mandiri
![]() |
Sumber : reloadpulsa.net |
Sering banget
kalau nelepon antar operator itu kebablasan. Saya sering ketika nelepon itu tiba-tiba
terputus di tengah obrolan. Ketika saya cek pulsa ternyata saldonya nol rupiah.
Hehe Sebelum menggunakan aplikasi mandiri online, saya harus ke ATM Mandiri atau
warung pulsa dulu biar bisa isi pulsa lagi. Tapi repotnya pas lagi di kantor
dan kebetulan habis pulsa, gak mungkin kan pergi ke ATM atau warung? Hehe
Setelah
memakai aplikasi mandiri online, saya tidak perlu repot-repot ke ATM lagi. Hehe
Saya selalu menggunakan aplikasi mandiri online untuk mengisi pulsa. Ketika
pulsa sudah habis, saya tidak perlu khawatir lagi karena langsung bisa diisi
menggunakan aplikasi mandiri online di gadget.
Kadang saya
juga dimintai tolong buat diisikan pulsa oleh istri. Hehe Serasa menjadi tukang
pulsa mandiri. Hehe Menguntungkan banget!
5. Bayar Tiket Lebaran
![]() |
Sumber : PT KAI |
Bayar tiket
lebaran itu gak gampang lho. Butuh perjuangan buat dapetinnya. Setiap menuju
jam 00.00 itu semua orang pasti sudah stand by. Bahkan pas pukul 23.59 itu
semuanya sudah bersiap “bertarung”. Alhasil saya pun kebagian jadi petarungnya.
Hehe
Ketika tepat
dua menit menuju tengah malam, saya langsung stand by di handphone. Saya klik
aplikasi KAI Access dan menunggu untuk dibukanya tiket mudik. Pas sepuluh detik
pertama saya langsung klik kereta ekonomi jurusan Jatibarang. Alhamdulillah
langsung saya dapat dan segera diproses sampai akhirnya ke proses pembayaran.
Untungnya
saya punya aplikasi mandiri online. Jadi gak perlu ribet lagi buat transfernya.
Ketika transfer melalui aplikasi mandiri online ternyata ada kendala besar yang
belum orang lain tahu. Apa itu? Jangan pernah transfer menggunakan mandiri
online jika tidak ada saldonya. Hehe Ketika pas mau waktu transfer melalui
tiket KAI. Ternyata ada pesan cinta :
“Maaf Saldo Anda Tidak Cukup”
Haha ya
begitulah kalau lupa gak ada saldo di rekeningnya. Lalu gimana tiket mudiknya? Akhirnya
saya langsung transfer ke rekening istri saya. Alhamdulillah kalau buat
transfer mah bisa. Hehe karena istri saya belum download aplikasi mandiri
online, jadi saya harus pergi ke ATM jam setengah satu malam. Ya, JAM SETENGAH SATU MALAM BRO!
Itu
pengalaman yang benar-benar tidak terlupakan. Andaikan istri saya punya
aplikasi mandiri online mungkin saya gak bakal malam-malam keluyuran nyari ATM
yang buka dan maksa-maksa ke security buat minta dibukain portalnya. Meskipun
gak bisa dibukain portalnya (akhirnya parkir di pinggir jalan) tapi akhirnya
bisa menuju ATM dan bisa selesaikan bayar tike mudik lebarannya. ALHAMDULILLAH
LEGA RASANYA. Hehe
Itulah lima
kisahku tentang kemudahan transaksi menggunakan mandiri online. Kalau menurut
saya sih aplikasi mandiri online benar-benar membuat kita Jadi Mandiri. Kita
gak tergantung sama siapa-siapa karena segala proses transaksi, mulai dari
belanja online, bayar token listrik, bayar pulsa, bayar tiket, sampai bayar
cicilan pun bisa menggunakan mandiri online.
Kalian sudah
punya aplikasi mandiri online kah?
3 komentar
Wah pengalaman yang sama seperti yang pernah aku alami nih... Heee..
wah mantap dong kalau sama
Nampaknya, setelah membaca artikel di atas, Mandiri Online menjadi tukang minta tolong buat kita yang sedang kejepit, yaa min ..?
Bisa dipertimbangkan, nih Mandiri Online nya ..
EmoticonEmoticon